Sejarah Pondok
Pesantren AR-RISALAH
Mlangi dikenal sebagai salah satu
kawasan di propinsi DIY yang tetap eksis untuk melestarikan dan menjaga
kebudayaan Islam di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Hal ini dibuktikan dengan
berdirinya belasan pondok pasantren di kawasan ini. Ditambah dengan adanya
figur seorang auliya' pada Kyai Nur Iman yang merupakan peletak dasar budaya
ke-Islaman di Mlangi. Beliau juga merupakan pendiri dusun Mlangi yang sampai
saat ini menjadi kawasan pesantren (santri).
Salah satu pondok pesantren yang ada
di Mlangi adalah Pondok Pesantren Ar-Risalah, yang diasuh oleh Al-mukarrom KH
Abdullah. Beliau adalah santri dari KH Ma'sum Lasem (Rembang) dan KH Chudlori
Tegalrejo (Magelang).
Sebagaimana pesantren salaf pada
umumnya, Ar-Risalah merupakan pesantren salafi yang menjadikan kitab kuning
(turats) menjadi kajian utama. Ar-Risalah juga memenuhi karakteristik lain yang
merupakan ciri khas utama pesantren dalam mengkaji ilmu agama Islam yang masih
bisa dipertanggungjawabkan baik secara materi maupun asal usul serta sumber
penerimaannya (sanad).
Ar-Risalah mempunyai program unggulan
dalam sistem pengajarannya, yakni terampil membaca kitab kuning ditempuh dalam
waktu 3 (tiga) tahun. Alhamdulillah, semenjak berdirinya hingga saat ini,
program ini dapat berjalan dengan baik.
Dengan menggunakan kurikulumnya ala
salafi yang diadopsi dari tradisi pesantren salaf yang turun temurun, bertujuan
melestarikan sistem pembelajaran ini agar tetap terjaga. Jadi dengan sistem ini
diharapkan dalam jenjang waktu tiga tahun, setiap santri bisa terampil dalam
membaca dan pememahami isi dari kitab yang dipelajari.
Keberhasilan program ini tidak
terlepas sistem pendidikan yang dicanangkan pengasuh (murrobi) KH Abdullah yang
menyampaikan materi secara langsung dan continue memantau perkembangan keilmuan
anak didiknya. Selain itu, keberhasilan program ini juga tidak terlepas dari
anugerah dan izin dari Allah SWT.
Tujuan pondok pesantren didirikan :
a. Secara umum, tujuan dari Pondok Pesantren
Ar-Risalah adalah menyiapkan santri yang mempunyai kemampuan keilmuan keagamaan
yang mendalam dan mampu mengembangkan dan menerapkan ajaran Islam secara utuh
(kafah). Selain itu, lulusan Ar-Risalah juga diharapkan bisa menjadi kader
bangsa yang tangguh, terampil dan memilki akhlak yang mulia serta mampu beramal
sholeh.
b. Sedang tujuan khusus adalah membentuk generasi
Islam yang mampu mengejawantahkan lima dasar visi dan misi Pondok Pesantren Ar-
Risalah itu sendiri.
0 komentar:
Posting Komentar